top of page

Penyebab Vertigo pada Lansia dan Cara Mengatasinya

Penyebab Vertigo pada Lansia dan Cara Mengatasinya
Penyebab Vertigo pada Lansia

Vertigo merupakan kondisi yang sering dialami oleh lansia dan dapat mengganggu keseharian mereka. Penderita vertigo biasanya merasakan sensasi pusing berputar, kehilangan keseimbangan, dan bahkan dapat mengalami mual serta muntah. Kondisi ini tentu dapat membahayakan, terutama bagi lansia yang memiliki risiko lebih tinggi untuk terjatuh.


Seiring bertambahnya usia, berbagai faktor dapat menyebabkan vertigo pada lansia, mulai dari masalah di telinga bagian dalam hingga gangguan pada sistem saraf. Oleh karena itu, memahami penyebab vertigo dan cara mengatasinya sangat penting agar lansia tetap dapat menjalani aktivitas dengan nyaman dan aman.


Penyebab Vertigo pada Lansia

Vertigo pada lansia bisa disebabkan oleh berbagai kondisi medis dan faktor lingkungan. Beberapa penyebab vertigo pada lansia antara lain:


  1. Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV)

BPPV merupakan penyebab vertigo yang paling umum pada lansia. Kondisi ini terjadi akibat lepasnya partikel kalsium kecil di dalam kanal telinga bagian dalam, yang mengganggu keseimbangan tubuh dan menyebabkan sensasi pusing berputar.


  1. Penyakit Meniere

Penyakit ini terjadi karena adanya penumpukan cairan di telinga bagian dalam, yang menyebabkan vertigo berkepanjangan, gangguan pendengaran, dan telinga berdenging (tinnitus).


  1. Vestibular Neuritis dan Labirinitis

Kedua kondisi ini merupakan peradangan pada saraf vestibular yang bertugas mengatur keseimbangan tubuh. Vestibular neuritis sering kali disebabkan oleh infeksi virus, sementara labirinitis bisa terjadi akibat infeksi bakteri atau virus.


  1. Hipotensi Ortostatik

Lansia sering mengalami penurunan tekanan darah secara tiba-tiba saat berdiri dari posisi duduk atau berbaring. Hal ini dapat menyebabkan pusing dan vertigo karena kurangnya aliran darah ke otak.


  1. Gangguan Sirkulasi Darah ke Otak

Kondisi seperti stroke ringan atau penyempitan pembuluh darah ke otak dapat menyebabkan vertigo. Lansia dengan riwayat penyakit jantung atau tekanan darah tinggi lebih rentan mengalami kondisi ini.


  1. Efek Samping Obat

Beberapa obat yang sering dikonsumsi oleh lansia, seperti obat tekanan darah, obat penenang, dan obat diuretik, dapat menyebabkan efek samping berupa vertigo atau pusing.


Solusi dan Cara Mengatasi Vertigo pada Lansia

Setelah mengetahui penyebab vertigo, penting untuk memahami cara mengatasinya agar kondisi ini tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:


  1. Latihan Keseimbangan

Latihan sederhana seperti peregangan leher, gerakan kepala, dan latihan keseimbangan dapat membantu mengurangi frekuensi serangan vertigo, terutama bagi penderita BPPV.


  1. Mengatur Posisi Tubuh

Hindari gerakan mendadak, seperti bangun dari tempat tidur terlalu cepat. Lansia sebaiknya duduk sejenak sebelum berdiri untuk mengurangi risiko pusing akibat perubahan posisi.


  1. Menghindari Pemicu Vertigo

Hindari faktor pemicu seperti cahaya terlalu terang, suara keras, atau lingkungan yang terlalu ramai. Lansia juga sebaiknya tidak mengonsumsi alkohol dan kafein berlebihan, karena dapat memperburuk gejala vertigo.


  1. Mengonsumsi Makanan Sehat

Pola makan seimbang dengan asupan cukup vitamin B12, zat besi, dan antioksidan dapat membantu menjaga kesehatan saraf dan sirkulasi darah ke otak.


  1. Menggunakan Terapi Medis

Jika vertigo sering terjadi, dokter mungkin akan meresepkan obat seperti betahistine atau meclizine untuk mengurangi gejala. Terapi rehabilitasi vestibular juga bisa menjadi pilihan untuk meningkatkan keseimbangan tubuh.


  1. Memeriksakan Kesehatan Secara Rutin

Lansia perlu melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk mendeteksi kemungkinan penyakit yang dapat memicu vertigo. Jika vertigo sering terjadi atau semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.


Vertigo pada lansia dapat terjadi karena berbagai faktor, mulai dari gangguan telinga bagian dalam hingga masalah sirkulasi darah ke otak. Meskipun kondisi ini dapat mengganggu, vertigo bisa dikendalikan dengan latihan keseimbangan, menghindari pemicu, mengatur pola makan sehat, dan berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut. Dengan langkah-langkah yang tepat, lansia tetap bisa menjalani kehidupan dengan nyaman dan bebas dari gangguan vertigo.


Jika Anda atau orang terdekat mengalami vertigo, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional medis. Ammarai Healthcare Assistance siap membantu dengan layanan kesehatan yang profesional dan tepercaya. Dengan tenaga medis berpengalaman, kami memberikan solusi tepat untuk mengatasi vertigo dan menjaga keseimbangan tubuh Anda.


Jangan biarkan vertigo mengganggu aktivitas sehari-hari. Hubungi Ammarai Healthcare Assistance sekarang dan dapatkan layanan terbaik untuk kesehatan Anda! Salam Sehat Selalu.


Penulis: Mira Afandy

Editor: Yunita R. Saragi

Comments


bottom of page