Penyebab Glaukoma pada Lansia dan Cara Mencegahnya
- dms bernas
- 26 Feb
- 3 menit membaca

Glaukoma adalah salah satu penyakit mata yang sering terjadi pada lansia dan dapat menyebabkan kebutaan permanen jika tidak ditangani dengan baik. Penyakit ini disebabkan oleh peningkatan tekanan dalam bola mata yang merusak saraf optik. Karena perkembangannya yang sering kali tanpa gejala pada tahap awal, banyak penderita baru menyadari kondisinya saat kerusakan sudah parah.
Memahami penyebab glaukoma serta cara pencegahannya sangat penting bagi lansia agar dapat menjaga kesehatan mata mereka. Artikel ini akan membahas secara mendalam faktor-faktor penyebab glaukoma dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegahnya.
Penyebab Glaukoma pada Lansia
Glaukoma terjadi ketika tekanan intraokular meningkat dan merusak saraf optik. Berikut adalah beberapa penyebab glaukoma pada lansia:
Peningkatan Tekanan Intraokular
Tekanan dalam bola mata yang terlalu tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada saraf optik. Ini bisa terjadi karena adanya gangguan dalam sistem drainase cairan mata (aqueous humor), yang menyebabkan penumpukan cairan dan peningkatan tekanan.
Faktor Genetik
Jika seseorang memiliki riwayat keluarga yang menderita glaukoma, risiko terkena penyakit ini akan lebih tinggi. Gen yang diwariskan bisa memengaruhi struktur dan fungsi mata, membuat seseorang lebih rentan terhadap peningkatan tekanan intraokular.
Penuaan
Seiring bertambahnya usia, sistem drainase mata menjadi kurang efisien, sehingga meningkatkan risiko terjadinya glaukoma. Lansia di atas usia 60 tahun memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami kondisi ini.
Penyakit Penyerta
Beberapa kondisi medis seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit kardiovaskular dapat meningkatkan risiko glaukoma. Penyakit ini dapat menyebabkan gangguan pada aliran darah ke saraf optik, mempercepat kerusakan mata.
Penggunaan Obat Kortikosteroid Jangka Panjang
Penggunaan obat-obatan kortikosteroid dalam jangka panjang, baik dalam bentuk tetes mata, pil, atau suntikan, dapat meningkatkan tekanan intraokular yang memicu terjadinya glaukoma.
Cara Mencegah Glaukoma pada Lansia
Meskipun glaukoma tidak selalu dapat dicegah, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi risikonya:
Pemeriksaan Mata Secara Rutin
Lansia disarankan untuk melakukan pemeriksaan mata secara berkala, setidaknya setiap satu hingga dua tahun sekali. Pemeriksaan ini dapat mendeteksi peningkatan tekanan intraokular sejak dini dan memungkinkan penanganan sebelum terjadi kerusakan lebih lanjut.
Menjaga Pola Makan Sehat
Konsumsi makanan yang kaya akan antioksidan, seperti sayuran hijau, buah-buahan, dan ikan berlemak, dapat membantu menjaga kesehatan mata. Nutrisi seperti vitamin A, C, E, dan omega-3 sangat baik untuk kesehatan saraf optik.
Mengontrol Tekanan Darah dan Gula Darah
Lansia yang memiliki tekanan darah tinggi atau diabetes perlu menjaga kadar tekanan darah dan gula darah tetap stabil. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko gangguan aliran darah ke mata dan mempercepat perkembangan glaukoma.
Hindari Rokok dan Alkohol Berlebihan
Merokok dan konsumsi alkohol berlebihan dapat memperburuk kesehatan mata dan meningkatkan risiko penyakit glaukoma. Menghentikan kebiasaan ini dapat membantu menjaga tekanan mata tetap stabil.
Rutin Berolahraga
Aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki, yoga, atau senam mata dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah ke mata dan mengurangi tekanan intraokular. Namun, beberapa latihan berat seperti angkat beban yang meningkatkan tekanan dalam tubuh perlu dihindari.
Gunakan Kacamata Pelindung
Cedera pada mata dapat meningkatkan risiko glaukoma. Oleh karena itu, saat melakukan aktivitas yang berisiko tinggi seperti berkebun atau olahraga, lansia sebaiknya menggunakan kacamata pelindung.
Kurangi Stres
Stres dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah yang juga dapat memengaruhi tekanan intraokular. Meditasi, teknik pernapasan, atau aktivitas relaksasi lainnya dapat membantu menjaga keseimbangan tubuh dan kesehatan mata.
Glaukoma pada lansia adalah kondisi serius yang dapat menyebabkan kebutaan permanen jika tidak ditangani dengan baik. Beberapa faktor utama penyebab glaukoma meliputi peningkatan tekanan intraokular, faktor genetik, penuaan, penyakit penyerta, dan penggunaan obat-obatan tertentu.
Namun, dengan langkah-langkah pencegahan seperti pemeriksaan mata rutin, menjaga pola makan sehat, mengontrol tekanan darah dan gula darah, serta menerapkan gaya hidup sehat, risiko glaukoma dapat diminimalkan. Oleh karena itu, penting bagi lansia dan keluarganya untuk lebih waspada dan proaktif dalam menjaga kesehatan mata demi kualitas hidup yang lebih baik.
Solusi Kesehatan Mata dengan Ammarai Healthcare Assistance
Untuk memastikan kesehatan mata lansia tetap terjaga, Ammarai Healthcare Assistance hadir dengan layanan kesehatan terbaik. Dengan tenaga medis profesional dan peralatan canggih, Ammarai siap membantu dalam pemeriksaan dan perawatan glaukoma. Anda dapat memperoleh konsultasi kesehatan mata secara rutin untuk mendeteksi potensi masalah sejak dini. Layanan homecare dari Ammarai juga sangat cocok bagi lansia yang membutuhkan perawatan tanpa harus keluar rumah.
Selain itu, Ammarai menawarkan edukasi kesehatan dan panduan gaya hidup sehat untuk mencegah berbagai penyakit mata. Dengan Ammarai Healthcare Assistance, Anda dan keluarga bisa merasa lebih tenang dan percaya diri dalam menjaga kesehatan mata lansia.
Hubungi Ammarai sekarang dan dapatkan layanan terbaik untuk kesehatan mata yang optimal! Stay strong and healthy!
Penulis: Mira Afandy
Editor: Yunita R. Saragi
コメント