Memahami Definisi, Tujuan, dan Ruang Lingkup Geriatri dalam Dunia Kedokteran
- dms bernas
- 14 Jul 2024
- 3 menit membaca

Di tengah meningkatnya jumlah penduduk global, perhatian terhadap perawatan kesehatan bagi lansia semakin meningkat. Salah satunya menilik pada ruang lingkup geriatri.
Geriatri, sebuah cabang ilmu kedokteran yang secara khusus mengkaji proses penuaan, menjadi semakin penting dalam menyelenggarakan perawatan yang holistik dan personal bagi mereka yang berada pada tahap hidup yang berbeda.
Mari kita menjelajahi lebih dalam tentang esensi geriatri, memahami tujuan-tujuannya yang mendasar, serta cakupan praktiknya yang mencakup berbagai aspek dalam ranah medis.
Geriatri: Pemahaman yang Mendalam
Geriatri berasal dari bahasa Yunani, geron yang artinya orang tua dan teria yang berarti penanganan penyakit, merupakan disiplin ilmu kedokteran yang mengamati, mendiagnosis, dan merawat berbagai penyakit serta kondisi yang terkait dengan penuaan.
Lebih dari sekadar menangani aspek fisik, geriatri juga memperhatikan dengan serius perubahan mental, emosional, dan sosial yang terjadi pada individu seiring bertambahnya usia.
Dalam praktiknya, geriatri tidak hanya fokus pada pengobatan penyakit, tetapi juga pada pencegahan, manajemen penyakit kronis, serta pemahaman menyeluruh terhadap kesehatan lansia secara holistik.
Ini mencerminkan pentingnya peran geriatri dalam memberikan perawatan kesehatan yang komprehensif dan adaptif bagi populasi lansia yang semakin besar dan beragam.
Dengan penekanan pada nilai-nilai kemanusiaan, geriatri tidak hanya menjadi cerminan kemajuan ilmiah dalam kedokteran, tetapi juga merupakan implementasi dari tanggung jawab moral.
Terutama memastikan bahwa setiap lansia diperlakukan dengan hormat dan mendapatkan perawatan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Misi dan Tujuan Geriatri
Geriatri, sebagai cabang ilmu kedokteran yang secara khusus memfokuskan pada perawatan kesehatan lansia, menempatkan kualitas hidup para lansia sebagai fokus utama dalam praktiknya.
Pendekatan geriatri tidak hanya terbatas pada pengobatan penyakit, tetapi juga bertujuan untuk memperpanjang masa hidup yang berkualitas bagi para lansia melalui berbagai upaya pencegahan, diagnosis dini, dan manajemen penyakit.
Salah satu misi utama dalam praktik geriatri adalah pencegahan penyakit dan cedera yang sering dialami oleh lansia.
Geriatri memprioritaskan langkah-langkah pencegahan yang meliputi penyuluhan tentang keamanan rumah tangga, latihan fisik teratur, serta pemeriksaan kesehatan rutin untuk menghindari risiko kecelakaan dan penyakit yang dapat mengancam kesehatan mereka, seperti jatuh dan penyakit kardiovaskular.
Selain itu, pemeliharaan kemandirian lansia juga menjadi fokus utama dalam praktik geriatri. Dengan upaya yang berkelanjutan, geriatri berusaha untuk meningkatkan atau mempertahankan kemampuan lansia dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Ini termasuk memberikan dukungan dan pelatihan untuk melakukan aktivitas mandiri seperti mandi, berpakaian, dan berjalan, serta memastikan lingkungan sekitar mereka aman dan mendukung untuk memfasilitasi kemandirian mereka.
Di samping itu, geriatri juga memperhatikan manajemen obat yang tepat bagi lansia.
Karena lansia cenderung memiliki sensitivitas yang lebih tinggi terhadap obat-obatan, geriatri berusaha untuk mengoptimalkan penggunaan obat dengan meminimalkan resiko interaksi obat yang tidak diinginkan.
Serta memastikan bahwa obat-obatan yang diresepkan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan lansia.
Selain aspek fisik, geriatri juga memberikan perhatian khusus terhadap aspek mental, emosional, dan sosial dari kesehatan lansia. Ini tercermin dalam pendekatan holistik yang diambil oleh geriatri dalam merawat para lansia.
Geriatri mengakui bahwa kesejahteraan lansia tidak hanya ditentukan oleh kondisi fisik mereka, tetapi juga oleh kondisi mental dan emosional serta interaksi sosial mereka.
Oleh karena itu, geriatri menyediakan perawatan holistik yang mencakup dukungan psikologis, terapi aktivitas, serta koneksi dengan komunitas dan jaringan dukungan sosial untuk memastikan kesejahteraan yang optimal bagi para lansia.
Melalui upaya holistiknya, geriatri bertujuan untuk memastikan bahwa setiap tahap kehidupan lansia diisi dengan kebahagiaan dan kenyamanan, meskipun dengan keterbatasan yang mungkin ada.
Dengan demikian, praktik geriatri tidak hanya bertujuan untuk mengatasi penyakit dan kondisi medis, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas hidup secara menyeluruh bagi para lansia.
Ruang Lingkup Praktik Geriatri
Geriatri melibatkan serangkaian tindakan medis dan intervensi yang beragam, termasuk:
Evaluasi Kesehatan Komprehensif: Menggunakan pendekatan holistik, geriatri mengevaluasi berbagai aspek kesehatan lansia, mulai dari fisik hingga psikososial.
Manajemen Penyakit Kronis: Geriatri merawat dan mengelola penyakit kronis yang umum terjadi pada lansia, seperti diabetes, hipertensi, dan osteoporosis.
Rehabilitasi: Jika lansia mengalami cedera atau penyakit yang membatasi mobilitasnya, geriatri menyediakan program rehabilitasi untuk memfasilitasi pemulihan mereka.
Perawatan Paliatif: Dalam kasus penyakit yang tidak dapat disembuhkan, geriatri memberikan perawatan paliatif untuk meningkatkan kenyamanan dan kualitas hidup.
Edukasi Kesehatan: Sebagai bagian dari praktiknya, geriatri memberikan edukasi kepada lansia dan keluarga mereka tentang cara menjaga kesehatan dan mengatasi tantangan yang terkait dengan penuaan.
Geriatri muncul sebagai panggilan khusus dalam dunia medis yang menghadirkan harapan dan kepedulian bagi para lansia.
Saat memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang esensi geriatri, kita mampu mendukung upaya untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan bagi generasi lansia.
Memastikan bahwa setiap langkah menuju usia lanjut dijalani dengan kepercayaan dan kenyamanan yang memadai.
Editor: Dena Yuliettha
Comments