top of page

Ciri-Ciri Diabetes Kering yang Harus Diwaspadai

Ciri-Ciri Diabetes Kering yang Harus Diwaspadai
Ciri-Ciri Diabetes Kering

Diabetes adalah penyakit kronis yang terjadi ketika kadar gula dalam darah terlalu tinggi. Terdapat dua jenis utama diabetes, yaitu diabetes tipe 1 dan tipe 2. Dalam istilah awam, sering kali kita mendengar istilah "diabetes kering" dan "diabetes basah." Istilah ini bukanlah istilah medis resmi, tetapi lebih merujuk pada kondisi yang dialami penderita. Diabetes kering biasanya mengacu pada kondisi di mana kadar gula darah tinggi tetapi tidak menyebabkan luka yang sulit sembuh, seperti yang sering terjadi pada diabetes basah.


Meskipun diabetes kering tidak tampak berbahaya di awal, tetap ada ciri-ciri yang harus diwaspadai agar dapat ditangani sejak dini. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa ciri-ciri diabetes kering yang perlu diperhatikan dan langkah-langkah pencegahan yang bisa dilakukan.


Ciri-Ciri Diabetes Kering

Diabetes kering memiliki beberapa gejala yang sering kali tidak disadari oleh penderitanya. Mengenali tanda-tandanya sejak dini dapat membantu dalam pengelolaan kondisi ini dan mencegah komplikasi yang lebih serius. Berikut ini ciri-ciri diabetes kering:


  1. Sering Merasa Haus Berlebihan

Salah satu tanda awal diabetes kering adalah rasa haus yang berlebihan. Ini terjadi karena tubuh berusaha menghilangkan kelebihan gula dalam darah melalui urine. Akibatnya, penderita lebih sering merasa dehidrasi dan ingin minum lebih banyak.


  1. Frekuensi Buang Air Kecil Meningkat

Karena tubuh berusaha membuang kelebihan gula melalui urin, penderita diabetes kering akan lebih sering buang air kecil, terutama di malam hari. Jika Anda mengalami peningkatan frekuensi buang air kecil tanpa alasan yang jelas, ini bisa menjadi tanda awal diabetes.


  1. Berat Badan Menurun Secara Drastis

Meskipun tidak sedang menjalani diet atau program penurunan berat badan, penderita diabetes kering sering mengalami penurunan berat badan secara signifikan. Hal ini terjadi karena tubuh tidak bisa menggunakan glukosa sebagai sumber energi dan mulai membakar lemak serta otot sebagai pengganti.


  1. Rasa Lelah yang Berlebihan

Orang dengan diabetes kering sering merasa lelah meskipun sudah cukup istirahat. Hal ini disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh dalam mengolah glukosa menjadi energi secara optimal, sehingga tubuh kekurangan energi untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.


  1. Penglihatan Kabur

Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan lensa mata membengkak, sehingga mengganggu kemampuan fokus mata. Akibatnya, penderita diabetes kering sering mengalami penglihatan kabur atau buram.


  1. Kesemutan atau Mati Rasa di Tangan dan Kaki

Neuropati diabetik atau kerusakan saraf akibat kadar gula darah tinggi dapat menyebabkan kesemutan, mati rasa, atau nyeri di tangan dan kaki. Jika gejala ini tidak ditangani, bisa menyebabkan komplikasi yang lebih serius di kemudian hari.


  1. Luka yang Lama Sembuh

Meskipun diabetes kering tidak selalu menyebabkan luka sulit sembuh seperti diabetes basah, tetap ada kecenderungan bahwa proses penyembuhan luka menjadi lebih lambat dari biasanya. Ini disebabkan oleh sirkulasi darah yang terganggu akibat kadar gula yang tinggi.


Pencegahan dan Pengelolaan Diabetes Kering

Jika Anda mengalami beberapa ciri-ciri di atas, ada baiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk melakukan pemeriksaan kadar gula darah. Berikut beberapa langkah pencegahan dan pengelolaan diabetes kering yang dapat dilakukan:


  1. Menjaga Pola Makan Sehat

Konsumsi makanan yang kaya serat, rendah gula, dan rendah karbohidrat sederhana untuk membantu mengontrol kadar gula darah.


  1. Rutin Berolahraga

Aktivitas fisik seperti berjalan kaki, jogging, atau yoga dapat membantu tubuh mengolah glukosa dengan lebih baik.


  1. Mengelola Stres

Stres yang berlebihan dapat meningkatkan kadar gula darah, jadi penting untuk mengelolanya dengan baik melalui meditasi atau aktivitas relaksasi lainnya.


  1. Cek Kesehatan Secara Berkala

Melakukan tes gula darah secara rutin sangat penting untuk mengetahui kondisi tubuh dan mencegah komplikasi lebih lanjut.


Diabetes kering sering kali tidak disadari karena gejalanya berkembang secara perlahan. Oleh karena itu, memahami ciri-ciri diabetes kering sangat penting agar dapat melakukan tindakan pencegahan sejak dini.


Dengan menjaga pola makan sehat, rutin berolahraga, dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, risiko terkena diabetes dapat diminimalkan. Jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala yang disebutkan di atas, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.


Ammarai Healthcare Assistance hadir untuk membantu Anda dalam menjaga kesehatan dengan layanan medis berkualitas. Ammarai menyediakan layanan konsultasi kesehatan, pemeriksaan gula darah, serta program manajemen diabetes yang disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Dengan tim profesional yang berpengalaman, Ammarai berkomitmen untuk memberikan solusi terbaik bagi kesehatan Anda.


Jangan biarkan diabetes mengganggu kualitas hidup Anda. Hubungi Ammarai Healthcare Assistance sekarang dan dapatkan layanan kesehatan terbaik untuk Anda dan keluarga. Bersama Ammarai, kendalikan diabetes dan jalani hidup lebih sehat. Wishing you wellness always.


Penulis: Mira Afandy

Editor: Yunita R. Saragi

Comments


bottom of page